Celana Dalam Fundoshi Kembali Jadi Tren di Jepang 2017

Bicara soal tren unik dan inovatif, Jepang adalah jagonya. Tidak jarang tren tersebut membuat dahi berkerut atau mata membelalak saking anehnya.

Tak terkecuali tren yang satu ini. Belakangan muncul tren underwear di kalangan warga Jepang berupa loincloth atau cawat. Celana dalam ini mulai banyak dipakai dan viral di Instagram sepanjang musim panas ini.
Di Jepang, loincloth atau celana cawat dikenal dengan fundoshi dan merupakan underwear tradisional yang sudah tidak lagi populer sejak Perang Dunia II berakhir. Umumnya, fundoshi dipakai oleh para pria.
Fundoshi sampai sekarang masih dipakai para atlet sumo dan pada 2009 sempat kembali populer sebagai lingerie mewah dan pakaian renang yang fashionable. Kini fundoshi sekali lagi jadi tren di kalangan pria dan wanita masa kini.

Fundoshi kembali jadi tren di 2017 sebagai pakaian musim panas 'wajib punya' bagi pria maupun wanita. Seperti dikutip dari Koreaboo, permintaan akan fundoshi meningkat dan membuat banyak online shop yang khusus menjual loincloth bermunculan.
Desain fundoshi pun dibuat lebih bervariasi. Tidak hanya secarik kain polos yang ditaut tali di bagian kiri dan kanan, tapi banyak pilihan motif maupun warna. Membuatnya terlihat lebih fashionable.
Tren memakai fundoshi terus meningkat hingga Japan Fundoshi Association pun memberikan tanggapan. Organisasi ini fokus memperkenalkan dan menyosialisasikan fundoshi agar lebih dikenal masyarakat luas.

"Kami bertujuan mengembalikan era di mana semua orang Jepang akan memakai kain cawat di 2020," demikian pernyataan Japan Fundoshi Association.

0 Response to "Celana Dalam Fundoshi Kembali Jadi Tren di Jepang 2017"

Posting Komentar